Beranda | Artikel
4 Doktrin Sesat Takfiri Jihadis dan Bantahannya (Bagian 2)
Rabu, 20 Januari 2016

Doktrin Ketiga: Tentang Jihad

Ditulis oleh Ustad Abdurrahman Ayyub
(Mantan Petinggi Jamaah Islamiyah – Tangan Kanan Abu Bakr Ba’asyir)

A. Pemahaman Jihad yang Benar

Secara umum, hakikat jihad mempunyai makna yang sangat luas. Yaitu, berjihad melawan hawa nafsu, berjihad melawan setan, dan berjihad melawan orang-orang fasik dari kalangan ahli bid’ah dan maksiat. Sedangkan menurut syara’ jihad adalah mencurahkan seluruh kemampuan untuk memerangi orang kafir.

Sehingga dapat disimpulkan, jihad itu meliputi empat bagian :

  • Pertama : Jihad melawan hawa nafsu
  • Kedua : Jihad melawan setan
  • Ketiga : Berjihad melawan orang-orang fasik, pelaku kezhaliman, pelaku bid’ah dan Pelaku kemungkaran.
  • Keempat : Jihad melawan orang-orang munafik dan kafir

Jihad melawan hawa nafsu, meliputi empat masalah :

  • Pertama : Berjihad melawan hawa nafsu dalam mencari dan mempelajari kebenaran agama yang haq.
  • Kedua : Berjihad melawan hawa nafsu dalam mengamalkan ilmu yang telah didapatkan.
  • Ketiga : Berjihad melawan hawa nafsu dalam mendakwahkan ilmu dan agama yang haq.
  • Keempat : Berjihad melawan hawa nafsu dengan bersabar dalam mencari ilmu, beramal dan dalam berdakwah.

Adapun berjihad melawan setan dapat dilakukan dengan dua cara :

  • Pertama : Berjihad melawan setan dengan menolak setiap apa yang dilancarkan setan yang berupa syubhat dan keraguan yang dapat mencederai keimanan
  • Kedua : Berjihad melawan setan dengan menolak setiap apa yang dilancarkan setan dan keinginan-keinginan hawa nafsu yang merusak.

JIHAD MELAWAN ORANG FASIK

🔍 Hukum Mewarnai Rambut Bagi Wanita, Pertanyaan Agama Islam Sehari-hari, Tata Cara Wudhu Saat Puasa, Pengertian Bulan Sya`ban, Download Ebook Islami Terbaru, Doa Agar Dimudahkan Persalinan

 

Flashdisk Video Cara Shalat dan Bacaan Shalat

KLIK GAMBAR UNTUK MEMBELI FLASHDISK VIDEO CARA SHOLAT, ATAU HUBUNGI: +62813 26 3333 28


Artikel asli: https://konsultasisyariah.com/26336-4-doktrin-sesat-takfiri-jihadis-dan-bantahannya-bagian-2.html